Ciptakan Hubungan Baik dengan Ibu Mertua
Hubungan menantu perempuan dengan ibu mertua memang rumit. Keduanya bisa saja merasa keberadaannya terancam. Bagaimana caranya agar perempuan bisa mendapat tempat di keluarga tanpa membuat mertuanya merasa tersisih? Berikut tipsnya.
Menyatakan pendapat
Komentar ibu mertua kadang bisa disalahartikan. Saran agar menyeimbangkan karier dengan keluarga dapat saja dianggap sebagai kritik pedas oleh menantu perempuan. Di lain kesempatan, saran untuk pengobatan cucunya bisa terdengar laksana perintah. Berprasangka baik saja terhadap perhatiannya. Tapi, kalau maksud ibu mertua justru sebaliknya, coba sampaikan ucapan terima kasih seraya mengatakan Anda dan suami telah membuat keputusan bersama.
Mana perhatiannya?
Banyak perempuan jarang berbincang dengan ibu mertuanya. Mereka seolah mengambil jarak. Bangunlah hubungan yang akrab dengan mertua agar suami tak sebal terus-menerus menjadi penengah. Hal ini juga akan membuat anak-anak lebih nyaman berinteraksi dengan kakek dan neneknya.
Menyalahkan mertua
Banyak istri menyalahkan ibu mertua atas kekurangan suaminya. Mereka menganggap ibu mertuanya tidak sukses mengajarkan anak lelakinya untuk bersikap lebih baik. Padahal, menyalahkan justru dapat memicunya meninggikan pagar pertahanan. Sebaiknya, selesaikan masalahnya berdua saja dengan suami agar suami juga belajar untuk bertanggung jawab terhadap kelakuannya.
Sumber : Republika
0 komentar