Tips Liburan Bersama Istri Yang Sedang Hamil
Berbulan madu tak hanya ditujukan bagi pasangan yang baru menikah. Pergi berdua dan berlibur juga disarankan bagi pasangan yang sedang menanti kehadiran anak mereka. Entah anak pertama atau anak berikutnya.
Anjuran itu ditujukan agar suami istri memiliki waktu menghangatkan romantisme mereka, sebelum bayi lahir, waktu terbaik melakukan babymoon (sebutan untuk bulan madu ketika istri hamil) adalah sebelum istri memasuki usia kehamilan 36 minggu.
Tetapi sebelum memutuskan untuk berlibur romantis berdua, perhatikan sejumlah tips berikut ini :
1. Periksa Dulu Ke Dokter Kandungan
Pastikan istri boleh bepergian dan risikonya. Catat semua nomor kontak yang diperlukan, termasuk nomor telepon dokter kandungan.
2. Utamakan Kenyamanan
Perhatikan mengenai akomodasi atau tempat liburan yang dituju. Apakah hotel memiliki akses yang mudah untuk keluar masuk? Apakah spa yang diinginkan memiliki fasilitas bagi perempuan hamil? Rencanakan kepergian sebelumnya. Termasuk barang-barang yang akan dibawa hingga memudahkan pasangan.
3. Cek Himbauan Perjalanan
Jika berpikir untuk bepergian ke negara lain, cari tahu lebih dahulu apakah negara tersebut aman untuk dikunjungi dari segi politik dan kesehatan. Mengunjungi Bangkok yang sedang terguncang politik negaranya dan ramai aksi unjuk rasa, misalnya, tidak disarankan untuk tujuan wisata babymoon. Atau mengunjungi negara yang ternyata sedang terserang wabah kolera misalnya.
4. Pahami Batasannya
Salah satu kesalahan terbesar dalam babymoon adalah pasangan kerap merasa harus melakukan segalanya. Tujuan babymoon adalah untuk menghabiskan waktu bersama pasangan. Jangan berlebihan karena ini bukan liburan terakhir yang akan dilakukan.
5. Banyak Minum
Faktor kelembaban selama di pesawat bisa membuat perempuan hamil dehidrasi lebih cepat dari perjalanan naik kereta. Jangan malu meminta pramugari menambah minuman selama terbang.
Jika perjalanan menggunakan kendaraan, selalu botol minum dan terus minum. Ini mungkin mengakibatkan pemberhentian untuk buang air kecil terjadi lebih sering. Tapi ibu hamil butuh untuk bangun dari kursinya dan bergerak.
6. Tetap Bergerak
Apapun pilihan transportasinya, pastikan sesekali mengambil istirahat dari duduk dari berjalan-jalan untuk meregangkan tubuh. Peregangan itu akan membantu pembengkakan mata kaki dan menjaga perempuan hamil tetap nyaman.
The American College of Obstetrics and Gynecology tidak merekomendasikan terduduk selama 6 jam penuh dalam satu hari di bus atau mobil. Rencanakan aktivitas ringan sepanjang perjalanan, seperti berjalan-jalan sebentar untuk membantu perempuan hamil tetap aktif selama liburan.
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar