3 Strategi Sabar Hadapi Masalah Keluarga
Keluarga adalah tempat Anda berlabuh. Ke mana pun dan sejauh apapun Anda pergi, hanya untuk keluarga Anda pulang menempuh perjalanan panjang. Namun, ada kalanya setiap keluarga juga memiliki permasalahan karena perselisihan pendapat antara anggota keluarga. Suka tak suka, Anda tetap harus mencintai keluarga Anda dan bersikap sabar. Berikut adalah 3 strategi untuk menerapkannya sikap sabar di tengah krisis keluarga versi situs She Knows.
Melihat dengan kacamata berbeda
Misalnya ketika Anda tidak suka dengan perilaku ibu mertua yang suka bertanya berbagai hal tentang urusan keluarga Anda, cobalah untuk melihatnya dengan lensa yang berbeda. Mungkin inilah cara mertua Anda untuk peduli dan menunjukkan perhatian. Lebih baik selalu berpikiran positif daripada Anda emosi dan marah.
Buat batas
Bersikap sabar kata orang tidak ada batasnya. Namun, hal ini mungkin perlu dipertimbangkan ulang. Ada beberapa batasan yang tidak boleh dilanggar orang lain ketika Anda sudah bersikap sabar dan menghormati. Jika ada anggota keluarga yang melakukan tindakan di luar batas atau kasar, sebaiknya Anda menjaga jarak dengan orang ini.
Membalas keburukan dengan kebaikan
Jika Anda mendapati perlakuan kasar dari anggota keluarga sebaiknya Anda bersikap sabar dan tidak membalas perlakuan kasar tersebut. Pendekatan yang intensif agar mengubah perilaku orang lain bisa sangat sulit namun bukan hal yang mustahil. Dengan kebaikan dan sikap yang positif kemungkinan besar orang lain juga akan menerapkan perilaku yang sama.
Bersabar dan melakukan seribu satu cara untuk tetap berpikir positif ya.
Sumber : KapanLagi Network
About the Author
0 komentar