Kesalahan Yang Kerap Dilakukan Istri
Untuk bisa memiliki sebuah rumah tangga yang tentram dan harmonis, maka kita dan suami harus bisa bekerja sama dan mampu berkomunikasi dengan harmonis antara kita dan suami. Jika rumah tangga kita dan suami retak, maka bagaimanapun juga kita tidak bisa hanya menyalahkan salah satu pihak saja, karena pada dasarnya rumah tangga bagaikan sebuah menara yang bisa berdiri karena ada kerja sama didalamnya.
Maka dari itulah, keduanya, baik kita ataupun suami harus tahu tanggung jawab maisng-masing supaya mampu untuk menjaga menara tersebut agar tetap berdiri tegak dan kokoh sampai akhir usia kita dan suami nanti. Seperti yang dikutip dari YourTango.com, berikut ini beberapa kesalahan istri yang kerap membuat rumahtangganya menjadi retak.
Lupa Pernah Jadi Pacar
Ketika menjadi pacar, kebanyakan wanita kerap memanjakan dan menyanjung pasangannya tersebut. Tetapi sayangnya hal seperti itu akan pudar seiring dengan usia pernikahan yang bertambah, kesibukan rumah tangga dan lain-lain. Akhirnya justru pria akan menjadi kurang diperhatikan dan kurang dimanjakan oleh kita . Hal secara perlahan akan menjadi beban bagi pria, dan akhirnya kejenuhan tidak bisa ditolak lagi, maka tidak heran jika pria akan mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan kasih sayang dan perhatian dari orang lain, dan biasanya selingkuh akan menjadi pilihannya.
Sering Ngomel
Sering tanpa disadari, ternyata justru kesalahan kecil inilah yang sering memicu keretakan rumah tangga kita dan suami. Kebanyakan pria sangat suka bertualang dan sangat cinta dengan kebebasan, maka pada akhirnya dia akan merasa jenuh jika setiap hari disambut dengan omelan sang istri. Dan hal ini akan lebih memuncak di saat fisik sudah lelah usai bekerja seharian, tidak heran apabila pertengkaran menjadi lebih sering mengisi rumah tangga kita dan suami.
Mengabaikan Pentingnya Seks
Bagaimanapun juga wanita tidak boleh melupakan pentingnya seks dalam kehidupan rumah tangga. Hubungan seks sendiri merupakan salah satu kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi. Apabila hal-hal tersebut selalu tidak tercukupi, maka biasanya rumah tangga akan lebih jauh dari kata harmonis.
Kehilangan Passion
Harus diakui bahwa hidup ini tidak hanya berhenti dari menjadi seorang istri dan nantinya akan menjadi seorang ibu. Sekalipun saat ini kita telah menjadi istri, tetapi kita harus tetap mempunyai sebuah mimpi yang ingin diraih, baik itu mimpi pribadi atau mimpi bersama suami. Mungkin adalah hal ini tidak harus dalam hal karier perkantoran saja, tetapi kita harus bisa menciptakan sendiri passionnya sekalipun dia merupakan seorang ibu rumah tangga.
Menjadi Sosok Pasif
Wanita akan cenderung pasif di ranjang ketika merasa bahwa hubungan seksnya sudah tidak berkualitas lagi. Padahal, kualitas hubungan seks itu sangat penting untuk menjaga hubungan tetap hangat dan harmonis. Kita tidak harus menunggu suami yang mengambil inisiatif dalam permainan ranjang ini, justru istri juga harus tahu betul kapan suami kita tersebut butuh butuh dilayani dan dibahagiakan dengan sentuhan erotis kita .
0 komentar