Memilih Cincin Pernikahan
Sepenting memilih pakaian pengantin, secermat memilih paket pernikahan yang terbaik, dan secerdas memilih wedding photography yang berkualitas, memilih cincin pernikahan juga tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu anda pahami dalam memilih cincin pernikahan. Agar anda tidak salah dalam memilih cincin pernikahan yang bersifat universal dan mengabadikan cinta anda berdua, perhatikan hal berikut ini.
- Budget yang anda miliki.
Harga cincin pernikahan biasanya ditentukan oleh jenis bahan, kadar karat dan beratnya. Serta tambahan hiasan seperti berlian. Untuk cincin pernikahan berlian bersertifikat, harganya pasti lebih mahal daripada cincin biasa.
Bila anggaran terbatas bisa disiasati dengan mengutamakan atik berat, kadar, serta model yang sederhana. Untuk harga logam mulia patokan harganya umumnya sama. Anda bisa berhemat dengan mencari ongkos pembuatan yang lebih murah.
- Model
Cantik tidaknya model cincin biasanya menjadi pertimbangan pertama dalam memilih. Anda bisa memilih langsung ditoko cincin atau mencari referensi model dan minta dibuatkan secara khusus. Dalam memilih model anda perlu ingat, berbeda dengan cincin lainnya, cincin kawin akan dipakai (idealnya) selamanya. Jadi pertimbangkan juga bentuknya, mengganggu aktivitas atau tidak, apakah desainnya akan bertahan lama dan tidak cepat basi. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan apakah desain cincin terlihat cantik ditangan anda dan pasangan.
- Bahan
Ini tidak hanya berhubungan dengan budget atau selera, dalam menentukan pilihan bahan, perlu juga dipertimbangkan aspek kesehatan. Apa anda alergi terhadap bahan-bahan tertentu. Pada sejumlah kasus, keringat seseorang bereaksi secara berbeda terhadap bahan tertentu.
- Ukuran
jangan membeli cincin tanpa mencobanya. Cincin harus terasa nyaman dan melekat dengan pas dijari, jangan sampai kesempitan, kedodoran atau warnanya tidak sesuai dengan warna kulit anda.
Saat mencoba, gunakan jari manis di kiri. Jari manis tangan kiri adalah tempat yang biasa dipakai untuk cincin pernikahan. Memang tidak ada aturan baku mengenai hal ini tapi tradisi ini begitu populer dan berlaku secara universal konon tradisi ini berasal dari kepercayaan romawi kuno yang menyebut bahwa pada jari manis kiri terdapat vena amoris yang berhubungan langsung kejantung. Alasan praktis yang juga sering dikemukakan, jari manis tangan kiri dianggap sebagai tangan yang paling sedikit digunakan sehingga cincin relatif aman dipakai.
0 komentar