Beberapa Tipe Pria Yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Pacar dan Suami
Sebagai wanita yang siap memiliki pasangan hidup dan serius dengan hubungan cinta (sudah tidak lagi cinta monyet semata), memilih pria yang tepat adalah hal yang menjadi tugas Anda. Jangan sampai kisah cinta Anda atau bahkan pernikahan berakhir dengan tragis karena sejak awal salah memilih pasangan.
Ada banyak tipe pria di dunia ini, inilah beberapa tipe pria yang sebaiknya Anda hindari sebagai pacar dan suami, berdasarkan pengalaman tim Vemale.
Kata-Kata dan Sikapnya Kasar
Jangan pernah berhubungan dengan pria yang kata-kata dan sikapnya kasar. Ingat, Anda layak diperlakukan dengan baik. Jangan sampai pria ini menjadi bagian dari masa depan Anda. Bayangkan, jika kelak Anda menikah dengannya dan memiliki anak, contoh figur ayah yang berwibawa dan baik akan hilang. Belum lagi jika dia sering memukul Anda di depan anak-anak.
Selalu Membicarakan Keburukan Orang Lain
Pria biasanya tidak suka membicarakan orang lain. Jika pria ini sering membicarakan kejelekan orang lain setiap waktu, maka kemungkinan dia adalah pria yang hanya bisa melihat keburukan orang lain. Hal ini berbahaya, karena Anda bisa menjadi orang yang dijelek-jelekkan. Sebagus apapun usaha untuknya kelak, yang dilihat hanya keburukan Anda.
Pemalas dan Tidak Bertanggung Jawab
Pria adalah pemimpin, maka dia wajib menjadi sosok yang bertanggung jawab, baik pada hidupnya dan hidup Anda kelak. Jika pada dirinya sendiri tidak bisa bertanggung jawab, bagaimana nanti. Begitu juga dengan sikapnya, apakah dia pemalas atau tidak? Pria harus rajin, karena dialah calon kepala rumah tangga.
Pelit dan Menggerus Uang Anda
Saat masih pacaran, wajar kok jika Anda dan dia membayar makan atau tiket nonton gantian, tidak harus selalu pria yang membayar. Namun jika semua hal Anda yang bayar, termasuk pulsa dan uang makannya, wah.. jangan-jangan dia sedang menggerus uang Anda. Ingat, pria punya harga diri tinggi, mereka biasanya justru malu jika 'dibayari' oleh perempuan yang dicintainya.
Sumber : Berbagai Sumber
About the Author
0 komentar