.::. Galeh Aji Wedding Organizer .::.

Paket Pernikahan Yogyakarta || Paket Pernikahan Murah Yogyakarta

Belakangan ini kita dikejutkan dengan angka perceraian yang kian meningkat dalam setiap tahunnya, dan ironisnya hal ini terjadi kepada...

Mempertahankan Keluarga Bahagia Dari Ancaman Perceraian

By 2/02/2016 , , , , , ,


Belakangan ini kita dikejutkan dengan angka perceraian yang kian meningkat dalam setiap tahunnya, dan ironisnya hal ini terjadi kepada pasangan muda di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Jika melihat ini mungkin kita akan berfikir, sebenarnya apa yang salah dengan sikap kita terhadap komitmen untuk menjaga keutuhan rumah tangga ketika akad nikah.

Melihat hal tersebut, maka kita harus tahu sebenarnya kenapa hal tersebut bisa terjadi. Apakah kawin cerai sudah merupakan bagian dari gaya hidup, atau memang pergeseran nilai cinta yang menyebabkan hal ini terjadi.

Yang jelas kita tidak akan tahu pasti penyebab tingginya angka perceraian tersebut, karena setiap individu punya pemikiran dan tujuan masing-masing dengan pernikahannya. Tetapi yang harus Anda ketahui adalah, beberapa hal berikut ini yang akan membuat rumah tangga bunda jauh dari ancaman perceraian.

Komunikasi yang baik
Yang pertama, pastikan bunda dan pasangan telah membentuk suatu komunikasi yang efektif dan adil bagi kedua belah pihak sebagai salah satu kunci dalam menjaga keutuhan rumah tangga bunda. Selain itu juga, komunikasi yang Bunda terapkan bersama pasangan dapat menjadi pembelajaran untuk anak-anak tentang bagaimana cara berbicara dan mengutarakan isi hati dalam etika berkeluarga dan bermasyarakat.

Belajarlah untuk memberi, baru kemudian menerima
Ketika bunda dan pasangan hidup bersama, maka kompromi merupakan suatu hal yang tak bisa diabaikan untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Maka dari itu, mulai sekarang belajarlah terlebih dahulu untuk memberi, baru setelah bisa memberi bunda harus bisa menerima apapun yang pasangan berikan kepada bunda.

Jangan mengharap imbalan
Setelah bunda bisa memberi, maka langkah selanjutnya bunda jangan mengharapkan balasan dari semua yang telah bunda lakukan, baik itu sebagai istri atau suami maupun sebagai orang tua dari anak-anak bunda.

Mulailah dengan menjadikan memberi sebagai kebiasaan bunda, sekaligus sebuah kesenangan bagi bunda. Karena dengan menikmati segala hal yang kita berikan kepada pasangan, maka bunda akan melupakan harapan untuk mendapatkan imbalan.

Redam emosi dan bersikap dewasa
Cekcok dalam pernikahan merupakan hal yang sangat wajar, bahkan beberapa penelitian mengatakan jika hal tersebut sangat berguna untuk membuka komunikasi yang sehat. Tetapi kunci dari semua itu adalah kedewasaan bunda dalam menyikapi pertengkaran tersebut.

Ingatkan diru untuk mengutamakan pernikahan diatas segalanya, dan sadari bahwa tidak ada yang sempurna dalam dunia ini, bunda ditakdirkan hidup dengan suami untuk saling melengkapi dan saling memberikan kebahagiaan. Bukan untuk saling menyakiti.

Hargai pasangan
Ini merupakan salah satu hal terpenting dalam hubungan. Dengan kita mampu menghargai pasangan, maka percekcokan dalam keluarga, terutama dalam hal merasa tidak diperlakukan dengan adil dapat diminimalisir. Bukankah kita sudah tahu bahwa jika ingin dihargai orang lain, maka hargai dulu diri kita sendiri dan orang terdekat bunda. Hal itu berlaku juga untuk pernikahan bunda.




Sumber : Berbagai Sumber

You Might Also Like

0 komentar