.::. Galeh Aji Wedding Organizer .::.

Setiap pasangan yang hendak memasuki gerbang pernikahan tentunya sangat berharap hari bersejarah sekali seumur hidup itu dapat memberi kesan istimewa dan menjadi sebuah kenangan terindah yang tak akan pernah terlupakan. Makanya tak heran jika pasangan tersebut merencanakan dan mempersiapkan mulai dari pemberkatan (akad) nikah sampai resepsi dengan sesempurna mungkin dan untuk mewujudkan hal itu, pasangan tersebut tak segan-segan mengeluarkan sejumlah dana dalam jumlah besar. Memang hal ini tak salah jika saja memiliki dana yang mendukung tetapi jika tidak tentu saja akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari.

Berbicara mengenai dana atau pengeluaran dalam pernikahan sebaiknya dipikirkan dan rencanakan baik-baik dengan memperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Jangan Utang
Yang namanya utang berarti kita menggunakan dana masa depan untuk pengeluaran hari ini. Itu artinya kita telah kehilangan dana masa depan sejumlah utang yang kita pakai. Hal ini kurang bagus karena itu artinya ada pemborosan yang sebenarnya tidak perlu, karena pengeluaran bisa dipangkas dan disesuaikan dengan
ketersediaan dana yang ada.

2. Jangan memulai dengan Minus
Maksudku jangan memulai memasuki bahtera dengan dana yang belum dimiliki atau belum ada ditangan, karena itu artinya memulai dengan “kurang” dan hal ini bisa berdampak pada masa depan, ibarat kata membangun fondasi rumah tapi campuran semen kurang mantap, tentunya gak ada pasangan yang ingin pernikahannya rapuh kan, oleh karena itu manfaatkan apa yang ada sebijak mungkin

3. Pangkas pengeluaran
Jika memang dana terbatas, ada baiknya mulai merinci kembali pengeluaran untuk pernikahan, konsultasi lagi dengan pasangan apa yang perlu dan tak perlu dipertahankan di rancangan awal pengeluaran. atau minta penawaran vendor yang lain yang bisa mengurangi biaya, jadi paket nikah tetap lengkap dengan pengeluaran yang dikurangi, maksud aku paket menikah seperti dekorasi, kendaraan, katering, dokumentasi, dll.

4. Yang penting resmi
Sebuah pernikahan hakikatnya adalah janji nikah / pemberkatan nikah / akad nikah yang diucapkan dihadapan pendeta / Penghulu yang dihadiri saksi dan orang tua. Jika memang dana yang tersedia terbatas sebaiknya resepsi ditunda untuk sementara waktu sampai dananya terkumpul, jangan memaksakan diri.

Pesta pernikahan boleh diselenggarakan semeriah mungkin, semewah mungkin, tapi tetap perhitungkan dana yang tersedia karena resepsi itu hanya bagian terkecil dari sebuah pernikahan, masih banyak kebutuhan yang lebih penting setelah pernikahan, jadi pertimbangkan sebijaksana mungkin sebelum mengambil sebuah keputusan.

Sumber : kerangrebus.com