.::. Galeh Aji Wedding Organizer .::.

Menjalin hubungan harmonis dengan seluruh anggota keluarga suami tentu menjadi keinginan bagi setiap istri. Khususnya, menjalin hubungan baik dengan adik atau kakak ipar. Sayangnya, dalam kenyataannya, hal ini sangat sulit untuk dilakukan. Agar berhasil diperlukan sebuah kesabaran yang tinggi.

Kenapa banyak istri yang mengalami masalah kurang harmonis dengan saudara ipar? Menurut psikologis seseorang, kakak atau adik adalah keluarga dekat yang dilindungi secara alamiah. Oleh sebab itu, kehadiran orang lain di luar hubungan keluarga yang menjalin ikatan dengan kakak atau adik, khususnya ikatan perkawinan akan membuat saudara kandung merasa cemburu. Akhirnya, rasa cemburu tersebut disalurkan dalam bentuk hubungan yang kurang harmonis dengan ipar.

Lantas, bagaimana caranya untuk menjaga agar hubungan dengan ipar tetap harmonis? Berikut ini merupakan beberapa kiat yang bisa kita lakukan agar harmonis dengan saudara ipar.

FOKUS TERHADAP URUSAN RUMAH TANGGA SENDIRI

Seperti yang banyak orang bilang, konflik sering muncul karena ada pihak ketiga, termasuk konflik rumah tangga. Kita sebaiknya berhenti untuk ikut campur urusan rumah tangga saudara ipar kita. Tetapi kita dan ipar bisa lebih fokus untuk mengurusi rumah tangga masing-masing. Dengan cara ini maka konflik yang terjadi bisa diminalisir.

MENJALIN SILATURAHMI DENGAN SAUDARA IPAR

Untuk menjalin hubungan harmonis dengan ipar memang diperlukan usaha yang keras. Upaya tersebut antara lain adalah harus bertutur kata dengan halus dan sopan, menghormati, dan bersikap rendah hati. Hal ini akan membuat kita dan ipar memiliki hubungan yang baik.

Hal yang paling penting adalah tetap menjaga silaturahmi di antara kita dan ipar. Di sisi lain, kita sebaiknya juga tidak menghakimi atau menyindir ipar kita.

KENALI TIPE IPAR

Dengan melakukan tindakan seperti itu, tentu kita bisa menciptakan hubungan yang harmonis. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah kenapa harus demikian? Dengan mengetahui tipe ipar kita, maka kita diharapkan sudah memiliki solusi untuk menghadapi ipar tersebut.

Misalnya saja ipar Bunda adalah tipe orang yang egois. Maka, yang harus Bunda lakukan adalah menghadapinya dengan kepala dingin. Kondisi akan bertambah buruk jika kemarahan dibalas dengan kemarahan. Dengan hati yang tenang dan kelapa dingin, maka Bunda dapat menegur secara baik-baik dan dia pasti akan mengerti.

MENGENALI HOBINYA

Dengan mengetahui hobi ipar, hal ini akan menjadi kunci untuk menjalin hubungan harmonis. Apalagi jika ipar dan kita memiliki hobi yang sama sehingga hubungan akan lebih kompak.

TERLIBAT AKTIF

Maksudnya, kita sebaiknya selalu menghadiri acara yang digelar oleh ipar. Misalnya, ipar mengadakan pesta pernikahan anaknya. Tidak ada salahnya kita datang untuk membantu acara tersebut. Dengan keterlibatan Anda, ipar tentu akan merasa segan

HINDARI HAL YANG TIDAK DISUKAI

Kita dapat menanyakan pada suami tentang hal-hal apa saja yang tidak disukai ipar. Dengan cara ini, kita akan terhindar dari hal-hal yang bisa saja membuat ipar kita merasa benci.