.::. Galeh Aji Wedding Organizer .::.

Ada pepatah Jawa yang jadi pembenaran atas terjalinnya sebuah hubungan karena kebiasaan: witing tresna jalaran saka kulina. Artinya, perasaan cinta bisa tumbuh lantaran dua manusia sering bersama. Hal ini pun bisa terjadi ketika Anda dan mitra kerja, apalagi jika seruangan, sering melakukan tugas bersama.

Ada banyak orang, terutama wanita, yang merasa takut, khawatir, dan berupaya sebisa mungkin menghalau perasaan supaya tidak jatuh cinta dengan rekan kerja sendiri. Tetapi rasa suka atau cinta adalah sebuah anugerah yang kadang datang dengan tiba-tiba, tak melihat tempat, waktu bahkan orang yang ditujunya, termasuk jika orang itu rekan kerja Anda sendiri atau teman sekantor.

Situs Wikihow.com dan Allwomenstalk.com edisi akhir Agustus 2014 membahas apa yang seharusnya dilakukan bila kita jatuh cinta dengan mitra atau rekan kerja sendiri:

1. Pintar mengatur jadwal kencan

Kalau memang harus terjadi, menjalin hubungan dengan rekan kerja bukan sebuah dosa dan hal yang salah. Yang penting dan menjadi prioritas adalah mengatur jadwal kencan. Jangan campur dengan jadwal kerja. Ada yang mengatakan berkencan saat bekerja mengasyikan. Tapi harus diingat ada ancaman di balik hal ini. Bila tak pandai, Anda justru akan kelihatan teman sekantor lain, dan bersiaplah menerima cibiran bahkan jadi tema atu topik gosip menarik di kantor.

2. Tahan dan kuasai diri

Jatuh cinta berjuta rasanya, bikin mabuk kepayang, semuanya terasa indah jika Anda selalu berdua dengan si dia. Namun harus diingat bahwa saat Anda jatuh cinta dan berkencan dengan mitra kerja sebaiknya tahan, kuasai, dan kendalikan diri. Akan sangat bagus bila hubungan Anda dilihat orang sebagai murni hubungan kantor.

3. Ciptakan komitmen komunikasi

Untuk mengatasi semua masalah dalam hubungan Anda dengan teman sekantor, ada baiknya Anda menciptakan komitmen komunikasi satu sama lain. Masing-masing harus mau dan berupaya jadi pendengar yang baik, bukan jadi tokoh utama yang maunya selalu didengar. Komitmen komunikasi jadi kunci terpenting, termasuk menjaga rahasia terjalinnya hubungan Anda dengannya agar tidak jadi sorotan atau dicampuri orang lain.

4. Bersikap baik dengan orang lain

Selalu bersikap baik dengan setiap orang di kantor. Ini pendekatan yang sederhana tapi terbukti ampuh. Ceritakan bagaimana Anda jatuh cinta dan akhirnya menjalin hubungan dengan teman sekantor. Cara ini akan menjadi catatan penting yang bisa dipahami dan diterima semua orang tentang hubungan Anda.

5.Jadilah pribadi yang spontan

Cobalah untuk selalu spontan, terutama ketika cinta datang ke kehidupan Anda. Jadilah petualang dan lakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Jangan memikirkan masa lalu dan tak perlu ragu, malu, atau takut pada kenyataan bahwa Anda menjalin hubungan dengan rekan sekantor. Sikap spontan ini menunjukkan sebuah kejujuran yang lagi-lagi bisa membuat orang lain atau teman kerja lainnya menerima hubungan Anda dengan si dia.

6. Tetap bersikap profesional

Saat asmara menjerat seseorang dan teman sekantornya, banyak yang melupakan sikap profesional atas pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawab atau tugas dan keharusan yang mesti dikerjakan. Jangan terbuai atau mabuk ingin selalu bersama, lalu mengabaikan bahwa di dalam area kantor ini ada tugas profesional penting.

7. Refleksikan rasa cinta sewajarnya

Ada ketakutan bahwa jika menjalin hubungan dengan teman sekantor , kita akan dicibir, jadi tema gosip kantor terkini, bahkan mungkin dirisak. Ada cara sederhana bagi Anda dan pasangan teman sekantor Anda untuk bisa merefleksikan cinta dengan cara wajar di kantor. Misalnya, Anda tetap jadi sosok yang hangat dengan teman lain. Jangan kekang pasangan Anda, agar bisa leluasa bergaul dengan siapa saja.

8. Tetap tenang

Cara ini sangat elegan. Tetap tenang dan tidak mengumbar bagaimana hubungan Anda dengan teman sekantor. Namun bukan berarti Anda harus bermain api atau jalan secara sembunyi-sembuyi. Ada waktunya kapan Anda harus terlihat mesra dengan si dia. Jangan mudah mengumbar kemesraan berlebihan. Soalnya, orang akan melihat hal itu sebagai sasaran empuk untuk mencampuri hubungan Anda.

Sumber : TEMPO.CO